Meningkatnya kasus hepatitis akut of unknown origin di berbagai belahan dunia
menimbulkan kecemasan di kalangan pakar kesehatan public. Pada Bulan April 2022,
Lembaga Kesehatan dunia (World Health Organisation) memberikan peringatan tentang
penyakit hepatitis of unknown origin di kalangan pasien berusia dini. Semenjak peringatan
tersebut diisukan, laporan tentang kasus penyakit hepatitis of unknown origin di kalangan
pasien berusia dini semakin meningkat. Kasus ini kebanyakan menjangkit anak berusia di
bawah sepuluh tahun, dengan tingkat keparahan dan persentase pasien yang mengalami
kegagalan liver dan membutuhkan transplantasi semakin meningkat. Sebab pasti dari
penyakit hepatitis akut ini masih belum dapat dipastikan. Namun dugaan kuat terdapat
keterkaitan antara paparan SARS-CoV-2, Adenovirus, persebaran melalui senyawa toksis
dan paparan lingkungan. Mengingat masih dibutuhkannya penelitian lebih lanjut akan
aetiologi dari penyakit ini, maka Tindakan pencegahan dari menyebarnya penyakit ini juga
masih didasarkan hipotesis dari pakar Kesehatan berdasarkan rekaman medis pasien –
pasien di berbagai belahan dunia.