Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah dan Bank Umum Konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah dan Bank Umum Konvensional di Indonesia. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampel Judgment Samping dan Purposive Sampling. Ukuran sampel dalam penelitian ini adalah bank di Indonesia yang dikategorikan dalam buku satu. Data dikumpulkan berdasarkan data dari Otoroitas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI). Metode analisis data yang digunakan menggunakan metode komparatif dan di uji dengan metode Sample T Test . Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rasio FDR/LDR Bank Umum Syariah dan Bank Umum Konvensional. (2) Terdapat perbedaan yang signifikan antara rasio ROA Bank Umum Syariah dan Bank Umum Konvensional. (3) Terdapat perbedaan yang signifikan antara rasio BOPO Bank Umum Syariah dan Bank Umum Konvensional. (4) Terdapat perbedaan yang signifikan antara rasio CAR Bank Umum Syariah dan Bank Umum Konvensional.
Ditinjau dari sudut pandang Islam, Terdapat perbedaan yang dignifikan antara Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah dan Bank Umum Konvensional. Hal ini dikarenakan pada dasarnya Bank Umum Konvensional menggunakan prinsip dan sistem yang berbeda dengan Bank Umum Syariah dalam menjalankan kegiatan usaha nya. Dalam menjankan kegiatannya Bank Umum Konvensional memberikan kebebasan secara luas dalam melakukan kegiatan kuangan nya, sedangkan Bank Umum Syariah menggunakan sistem dan prinsip yang sesuai dengan ajaran agama Islam serta tidak menerapkan hal-hal yang dilarang dalam Islam yang dapat merugikan banyak pihak.