Penelitian ini bertujuan untuk menganilisis Kinerja Keuangan Kabupaten
dan Kota di Provinsi Jawa Barat pada tahun 2015-2017 dan mengetahui
kemampuan kinerja keuangan yang dilihat dari : (1) Rasio Derajat Desentralisasi
Fiskal, (2) Rasio Kemandirian Keuangan Daerah, (3) Rasio Efektivitas PAD, (4)
Rasio Efisiensi Keuangan Daerah, dan (5) Rasio Keserasian. Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data pada penelitian ini
menggunakan metode dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan
bahwa Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa
Barat dilihat dari (1) Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal dapat dikategorikan
Cukup, karena rata-ratanya sebesar 22,47% (2) Rasio Kemandirian Keuangan
Daerah pola hubungannya masih tergolong dalam pola hubungan konsultatif karena
rata-rata besarnya rasio ini sebesar 33,84% (3) Rasio Efektivitas PAD efektivitas
kinerja keuangan Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Barat Sangat efektif karena
rata-rata efektivitasnya di atas 100% yaitu 102,73%. (4) Rasio Efisiensi Keuangan
Daerah dapat dikatakan kurang efisien karena rata-rata efisiensi keuangan daerah
Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Barat sebesar 93,84% (5) Rasio Keserasian
diketahui bahwa rata-rata belanja operasi daerah masih sangat tinggi yaitu 76,26%
dibandingkan dengan rata-rata belanja modal sebesar 21,35% sehingga dapat
dikatakan Pemerintah Daerah masih kurang memperhatikan pembangunan daerah.