Dalam menjalankan perkuliahan mahasiswa dihadapkan pada tekanan dan
tuntutan yang berbeda setiap tahunnya. Untuk mengatasi berbagai tantangan
dalam kehidupan akademik, mahasiswa perlu memiliki resiliensi akademik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara orientasi masa depan
dengan resiliensi akademik pada mahasiswa. Partisipan dalam penelitian ini
berjumlah 284 mahasiswa yang sedang aktif kuliah di penguruan tinggi diperoleh
melalui teknik incidental samping. Instrumen penelitian yang digunakan adalah
The Academic Resilience Scale (ARS-30) (α=0.910) untuk mengukur resiliensi
akademik yang terdiri dari tiga dimensi, yaitu ketekunan (Perseverance), Refleksi
& mencari bantuan ( reflecting and adaptive help-seeking) dan afek negative &
respon emosional (negative affect and emotional response) serta Future
Orientation Scale (α=0.819) untuk mengukur orientasi masa depan terdiri dari tiga
dimensi, yaitu perencanaan, orientasi temporal dan partisipansi konsekuensi masa
depan. Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang positif
dan signifikan antara orientasi masa depan dengan resiliensi akademik (rs=0.531,
p