Anggota polwan secara umum menjalankan tugas seperti polisi pria. Dengan
bertambahnya tugas dan peran polwan, maka semakin bertambahlah tantangan
bagi polwan untuk menunjukkan kinerja. Sehingga peran dukungan organisasi
POLRI dianggap merupakan salah satu faktor yang menentukan bagi kinerja
polwan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran dukungan
organisasi terhadap kinerja pada polisi wanita. Responden dalam penelitian ini
berjumlah 110 polwan yang masih aktif bekerja di wilayah Sumsel dan DKI
Jakarta. Penelitian ini menggunakan 2 alat ukur, yaitu skala Perceived
Organization Support dan skala Kinerja dimensi kinerja tugas untuk mengukur
tingkat kinerja tugas. Teknik pengambilan data pada penelitian ini adalah
accidental sampling. Berdasarkan analisa data yang dilakukan, didapatkan hasil
persepsi dukungan organisasi berperan signifikan sebanyak 33,4 % (p