Saat ini Indonesia dan di seluruh dunia sedang mengalami pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh SARSCoV-2. Cara untuk mencegah penyebaran Covid-19 adalah dengan mentaati protokol kesehatan yang sudah ditetapkan, yaitu melakukan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi). Perilaku pencegahan Covid-19 pada seseorang dipengaruhi oleh adanya kecemasan, sehingga manusia merasa khawatir dan sadar akan pencegahan terhadap penyebaran Covid-19. Tujuan: untuk mengetahui tingkat kecemasan mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas YARSI terhadap perilaku pencegahan Covid-19, dan pandangannya dalam perspektif Islam. Metode: Jenis penelitian ini adalah Cross-Sectional dengan pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Kuesioner ini disebarkan melalui google form kepada mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas YARSI, dengan jumlah sampel yaitu 306 responden. Analisis data menggunakan SPSS 25 dengan menggunakan metode statistik chi-square Hasil: hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa FKG Universitas YARSI memiliki perilaku pencegahan yang baik terhadap Covid-19 (80,1%) akan tetapi tingkat kecemasannya tinggi (94,4%) dan terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel tersebut dengan p-value 0,031 (