Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji pengaruh self efficacy dan curiosity and exploration terhadap kematangan karir. Penelitian di desain sebagai penelitian eksplanatori. Populasi penelitian adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas YARSI dengan jumlah sampel 182 responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan Metode Partial Least Square Structural Equation Modeling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self efficacy, dan curiosity and exploration dapat dijadikan model dengan tingkat kesesuaian (fit) besar (GoF=0,367) yang dapat memprediksi (Q 2=0,423) pengaruhnya terhadap kematangan karir. Self efficacy dan curiosity and exploration masing-masing berpengaruh positif dan signifikan terhadap kematangan karir (p-value < 0,01). Tinjauan Islam menjelaskan bahwa individu yang memiliki self efficacy tinggi tidak akan mudah putus asa karena keyakinan dan semangatnya yang kuat. curiosity and exploration dalam Al-Qur’an dijelaskan bahwasannya manusia memang dituntut untuk mencari tahu tentang ilmu pengetahuan. Semua hal tersebut dapat memiliki pengaruh baik terhadap kematangan karir mahasiswa jika didasari dengan keyakinan, sikap pantang meyerah dan memiliki ilmu pengetahuan.