Pilih Bahasa  
Book's Detail
ANALISIS AKTIVITAS SITOTOKSIK DARI DAUN KERSEN DAN TEH KERSEN (MUNTINGIA CALABURA) MENGGUNAKAN METODE BSLT (BRINE SHRIMP LETHALITY TEST)

Berbagai bagian dari Muntingia calabura, atau disebut “kersen” di Indonesia, telah dilaporkan mempunyai kegunaan sebagai obat, yang telah dibuktikan pada beberapa penelitian. Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) digunakan sebagai uji penapisan untuk screening dari aktivitas sitotoksik dari ekstrak n-heksana, etil asetat, dan etanol dari daun dan teh kersen (Muntingia calabura). Uji BSLT menggunakan larva udang Artemia salina L. untuk mengetahui mortalitas yang disebabkan oleh sampel ekstrak. Semua ekstrak menunjukkan aktivitas sitotoksik dengan nilai LC50 sebesar 6,72 sampai 75,86 ppm (baseline 1000 ppm). Artinya, pada konsentrasi tersebut ekstrak dapat menyebabkan 50% mortalitas larva udang Artemia salina L. setelah inkubasi selama 24 jam. Hasil tersebut menandakan bahwa ekstrak dari daun dan teh (Muntingia calabura) sangat berpotensi sebagai bahan anti kanker.

Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang SUGENG, MIFTAHUDDIN ALIF - Personal Name
Pembimbing 1 Susi Endrini
Pembimbing 2 M. Arsyad
Pembimbing 3
Edisi
No. Panggil S-6187-FK
ISBN/ISSN
Subyek TOXICITY
Klasifikasi S-6187-FK
Judul Seri
GMD Text
Bahasa Indonesia
Penerbit Universitas YARSI
Tahun Terbit 2017
Tempat Terbit Jakarta
Deskripsi Fisik
Abstrak / Info Detil Spesifik
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Ketersediaan
LOADING LIST...