Hubungan antara Pengendalian Diri dengan Perilaku Cyberbullying pada Remaja di Jakarta serta Tinjauannya Menurut Islam | |
---|---|
Masa remaja merupakan masa dimana remaja mulai mencari identitasnya. Seiring majunya teknologi, remaja menganggap media sosial adalah tempat untuk mengekspresikan dirinya. Interaksi tanpa bertatap muka dapat membuat remaja leluasa mengungkapkan segalanya sehingga remaja rentan untuk melakukan perilaku perundungan dalam dunia siber yang dikenal dengan cyberbullying. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengendalian diri dengan perilaku cyberbullying pada remaja. Pengendalian diri merupakan kemampuan dalam mempertimbangkan segala sesuatunya sebelum bertindak. Responden dalam penelitian ini berjumlah 618 murid SMA di Jakarta dan aktif menggunakan media sosial dalam kurun waktu enam bulan terakhir. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accindetal sampling. Penelitian ini menggunakan dua alat ukur, yaitu Cyberbullying Questionnaire (CBQ) yang disusun oleh Guadix, George, dan Calvete (2014) dan Self-Control Scale berdasarkan Tangney, Baumeister, dan Boone (2004). Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengendalian diri dengan perilaku cyberbullying. Disamping itu, berdasarkan tinjauan Islam terdapat hubungan antara pengendalian diri dengan perilaku cyberbullying. |
|
Pernyataan Tanggungjawab | |
Pengarang | Astari, Ayu - Personal Name |
Pembimbing 1 | Nursanti, Ade |
Pembimbing 2 | Karimulloh |
Pembimbing 3 | |
Edisi | |
No. Panggil | S-367-PSI |
ISBN/ISSN | |
Subyek | TEENAGERS CYBERBULLYING SELF-CONTROL |
Klasifikasi | S-367-PSI |
Judul Seri | |
GMD | Text |
Bahasa | Indonesia |
Penerbit | Universitas YARSI |
Tahun Terbit | 2020 |
Tempat Terbit | Jakarta |
Deskripsi Fisik | |
Abstrak / Info Detil Spesifik | |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
Ketersediaan | LOADING LIST... |