Karyawan generasi milenial memiliki tingkat kesejahteraan psikologis yang rendah. Selain itu, dibandingkan generasi lainnya, generasi milenial lebih peduli menghabiskan waktu pribadi atau waktu luang dengan olahraga, hobi, atau bersosialisasi dengan teman (leisure activity). Tingkat kepuasan individu akan kegiatan waktu luangnya (leisure satisfaction) ditemukan memiliki pengaruh terhadap kesejahteraan psikologis. Kesejahteraan psikologis merupakan domain dari employee well-being. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peranan leisure satisfaction terhadap employee well-being pada karyawan generasi milenial. Sampel penelitian ini adalah 81 karyawan generasi milenial berusia 20-40 tahun, yang direkrut menggunakan teknik incidental sampling. Penelitian ini menggunakan alat ukur LSS versi pendek untuk mengukur leisure satisfaction dan EWB Scale untuk mengukur employee well-being. Kedua skala yang digunakan telah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia dan memiliki reliabilitas dan validitas yang baik. LSS versi pendek memiliki Cronbach's Alpha 0.918 dan EWB Scale memiliki Cronbach's Alpha 0.970. Dari hasil uji regresi ditemukan bahwa leisure satisfaction berperan secara signifikan terhadap employee well-being pada karyawan generasi milenial (R2=0.221, p