Diabetes melitus merupakan peningkatan konsentrasi glukosa dalam darah (hiperglikemia). Menurut World Health Organization tahun 2012 diabetes merupakan penyebab langsung dari 1,5 juta kematian, dan pada 2014, 8,5 % dari orang dewasa berusia 18 tahun dan berusia lebih dari itu telah menderita diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terdapat kurangnya pengetahuan masyarakat tentang diabetes melitus, yang menyebabkan masyarakat dapat beresiko terkena diabetes di kemudian hari. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai tingkat pengetahuan diabetes melitus pada usia remaja 17-25 tahun pada mahasiswa dan mahasiswi non FK di Universitas YARSI Angkatan 2015 serta tinjauannya dari sisi Islam. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Dengan Responden berjumlah 87 orang yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa mahasiswa/mahasiswi yang berpengetahuan baik sebanyak 10 orang (11,5%), yang cukup 54 orang (62,1%), dan yang kurang 23 orang (26,4%). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan diabetes melitus pada usia remaja mahasiswa dan mahasiswi Universitas YARSI non FK angkatan 2015 mayoritas pengetahuannya adalah cukup. Ditinjau dari pandangan Islam pengetahuan mengenai diabetes melitus dapat diperoleh dengan memperbanyak ilmu serta mengikhlaskan niat dalam menuntut ilmu karena Allah agar senantiasa mendapat hikmah dan harus menerapkan ilmu yang didapat untuk kebaikan, sebagai upaya menegakkan syariat Islam.