Latar Belakang : Dental Anxiety merupakan suatu kecemasan terhadap kunjungan ke dokter gigi, ditandai oleh rasa khawatir dan faktor psikologis afektif yang mempengaruhi persepsi rasa nyeri. Prevalensi dental anxiety pada anak usia 4-18 tahun mencapai 6-20%. Faktor yang mempengaruhi timbulnya dental anxiety adalah pola asuh orangtua dalam lingkungan keluarga yang terbagi menjadi tiga gaya yaitu pola asuh otoritatif, permisif dan otoriter. Tujuan : Mengetahui hubungan pola asuh orang tua terhadap dental anxiety pada anak dan tinjauannya menurut pandangan Islam. Metode : Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah literature review. Jurnal diperoleh dari 3 database yaitu search Google Scholar, PubMed, dan Research Gate dengan menggunakan kata kunci pencarian inklusi dan eksklusi. Hasil : Peneliti menemukan 8.450 jurnal yang sesuai dengan kata kunci, Jurnal yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 10 jurnal dan menjadi hasil akhir dari pencarian jurnal. Dari 10 jurnal yang memenuhi kriteria untuk literature review didapatkan hasil sebanyak satu buah studi deskripsi analitik, dua systematic review, serta tujuh jurnal dengan studi cross-sectional. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara pola asuh orangtua terhadap dental anxiety pada anak-anak. Tiga gaya pola asuh orang tua berdasarkan pengasuhan menurut perpektif Islam yang dianjurkan adalah pola asuh otoritatif. Sebagaimana dengan ajaran Islam yang mengawali konsep kasih sayang dalam mendidik anak.