Sistem Resi Gudang merupakan instrumen perdagangan maupun keuangan yang memungkinkan komoditi yang disimpan dalam gudang memperoleh pembiayaan dari lembaga keuangan tanpa diperlukan adanya jaminan lainnya. Jaminan yang diagunkan cukup berupa komoditi yang disimpan di gudang SRG. Permasalahan yang hendak Mengkaji tentang penelitian ini adalah kedudukan Resi Gudang sebagai objek Jaminan dalam sistem hukum di Indonesia, Eksekusi barang Jaminan resi gudang apabila Debitur wansprestasi dan Pandangan Islam khusunya mengenai Eksekusi barang Jaminan dalam Sistem resi gudang di Indonesia. Dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif maka hasil dari penelitian ini adalah kedudukan Resi Gudang sebagai objek jaminan dalam sistem hukum di Indonesia merupakan lembaga jaminan yang baru dengan objeknya adalah aneka komoditas pertanian, perkebunan dan perikanan yang merupakan benda bergerak berupa komoditi. Jaminan Resi Gudang mendapatkan pengaturan dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2011 tentang Sistem Resi Gudang. Selama penjaminan berlangsung, barang jaminan disimpan dalam Gudang yang dikelola secara khusus oleh Pengelola Gudang, Bila terjadi wanprestasi maka penerima hak jaminan mempunyai hak untuk menjual objek jaminan melalui lelang umum atau penjualan langsung, dengan catatan dilakukan atas pengetahuan pemberi hak jaminan. Penerima hak jaminan mempunyai hak untuk mengambil pelunasan piutangnya atas hasil eksekusi. Pandangan Islam khususnya eksekusi barang Jaminan dalam Sistem resi gudang di Indonesia dengan mengaitkannya dengan akad Rahn. Akad Rahn merujuk kepada Al-Qur’an, Hadis dan ijma. Akad Rahn dalam Islam Ar-Rahn merupakan sarana saling tolong menolong (ta’awun) bagi umat Islam dengan tanpa adanya imbalan Jasa. Penulis berpendapat bahwa terdapat beberapa kendala dalam pemanfaatan resi gudang ini baik dari kendala yang bersifat sosiologis (praktik) salah satunya seperti kurangnya sosialisasi mengenai Sistem Resi Gudang, maupun kendala yang sifatnya normatif seperti kebijakan-kebijakan yang dijalankan pemerintah yang dapat menjadi kendala tumbuh dan berkembangnya Sistem Resi Gudang.