Kemiskinan di suatu negara didapatkan dihindari, baik dari negara besar maupun kecil. Kemiskinan meyebabkan adanya kesenjangan sosial antara si kaya dengan si miskin. Kesenjangan membuat adanya perasaan Relative deprivation. Perasaan Relative deprivation membuat seseorang tidak meraskan keadilan. Hal itu dapat menyebabkan kualitas hidup dari seseorang itu menurun jika miliki perasaan Relative deprivation. Penelitian ini menggunakan alat ukur WHOQOL-BREF dan PRDS ( Personal Relative deprivation Scale). Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 111 partisipan yang tinggal di Jakarta dengan usia 21-55 tahun yang telah bekerja atau mempunyai penghasilan dengan teknik pengambilan data accidental sampling dan metode korelasional. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah Relative deprivation berhubungan dengan Kualitas hidup seseorang yaitu pada dimensi fisik (r = 0,027, p < 0,05), dimensi psikologi (r = 0,038, p < 0,05) dan dimensi hubungan sosial (r = 0,010, p < 0,05). Sementara, pada dimensi lingkungan (r = 0,926, p < 0,05) tidak terdapat hubungan antara Relative deprivation dengan Kualitas Hidup. Hal ini sesuai dengan pandangan Islam bahwa terdapat hubungan antara Relative deprivation dengan Kualitas Hidup (Kesehatan jasmani, keadaan psikologis, hubungan sosial, kelestarian lingkungan). Adapun implikasi dalam penelitian ini ialah membuat lapangan pekerjaan dan edukasi tentang pentingnya tidak merasakan kesenjangan pada dirinya. Kelemahan pada penelitian ini adalah penyebaran kuisioner secara online akibat adanya pandemic COVID-19.