Pilih Bahasa  
Book's Detail
Pengaruh Emosi Sedih Terhadap Working Memory Serta Tinjauannya Dari Sudut Pandang Islam.

Memori sangat penting bagi kehidupan manusia. Kemampuan memori dibutuhkan untuk mengingat identitas diri, masa lalu, interaksi sosial, dan untuk mengerjakan tugas-tugas yang kompleks. Working memory merupakan bagian dari memori manusia yang sering dipandang sebagai memori aktif atau sadar. Working memory dapat dipengaruhi oleh emosi, salah satu contoh emosi negatif adalah emosi sedih. Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat pengaruh emosi sedih terhadap working memory. Partisipan penelitan berjumlah 40 orang dengan rentang usia 18-23 tahun yang dibagi kedalam 2 kelompok berbeda dengan teknik randomisasi yang diatur oleh sebuah sistem. Penginduksian emosi sedih dilakukan dengan menggunakan metode Autobiographical Emotional Memory Task (AEMT) dan diukur dengan menggunakan skala Emotional Baseline. Alat ukur Corsi Block-Tapping Test digunakan untuk mengukur working memory. Hipotesa penelitian ini diuji dengan menggunakan teknik U Mann Whitney. Hasil uji hipotesa menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan skor corsi antara kelompok eksperimen dan kontrol. Maka, berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa emosi sedih tidak memiliki pengaruh terhadap working memory. Disamping itu, penelitian ini dapat dikatakan sesuai dengan pandangan Islam bahwa dalam keadaan sedih, working memory seseorang tetap aktif. Namun cara berpikir rasional dan logisnya dapat berpengaruh jika individu dalam kondisi sedih.

Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang Habibah, Ummul - Personal Name
Pembimbing 1 Sunu Bagaskara
Pembimbing 2 Karimulloh
Pembimbing 3
Edisi
No. Panggil S-354-PSI
ISBN/ISSN
Subyek WORKING MEMORY
EMOSI SEDIH
Klasifikasi S-354-PSI
Judul Seri
GMD Text
Bahasa Indonesia
Penerbit Universitas YARSI
Tahun Terbit 2020
Tempat Terbit Jakarta
Deskripsi Fisik
Abstrak / Info Detil Spesifik
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Ketersediaan
LOADING LIST...