Terdapat banyak situs web yang bermunculan dan menyediakan berita seputar kesehatan hingga masyarakat luas memanfaatkannya sebagai pertolongan pertama. Diketahui bahwa per Februari 2020 terdapat 358,935 total domain yang terdaftar dengan jumlah rata-rata 300 domain bertambah setiap harinya (PANDI, 2020). Hal tersebut tentu membuktikan kemudahan untuk siapa saja menyebarkan informasi atau berita melalui internet. Siapa pun dapat membuat situs web, dan biasanya tidak ada standar untuk mengevaluasi kualitas dan akurasi informasi. Sehingga memastikan dan memeriksa secara kritis informasi dan situs web tersebut cukup penting. Oleh karena itu, penggunaan AAOCC pada saat menentukan informasi yang ditemukan dapat mengurangi kebimbangan dan membantu pembaca menjadi konsumen informasi yang lebih baik. AAOCC memiliki 5 kriteria, yaitu: Akurasi (Accuracy), Otoritas (Authority), Objektifitas (Objectivity), Kekinian (Currency), dan Cakupan (Coverage). Penelitian ini berfokus untuk membangun sistem yang melakukan otomasi untuk tiga kriteria pada metode AAOCC, yaitu Accuracy, Authority, dan Currency. Setiap dokumen artikel daring yang diperiksa akan melewati tahap pemrosesan data hingga pemeriksaan parameter-parameter dari setiap kriteria. Parameter tersebut diantaranya adalah author dan/atau reviewer, content organization, publisher, waktu publikasi, tautan mati (dead link), dan tata bahasa. Dari 4 situs kesehatan yang diuji didapatkan nilai keberhasilan tertinggi pada web kesehatan HaloSehat, yang diikuti oleh situs web kesehatan HelloSehat, Halodoc, dan Alodokter.