Jurnal Kedokteran YARSI adalah jurnal yang berisikan artikel ilmiah bidang kedokteran
yang ditulis oleh dosen, peneliti, baik dari kalangan dalam atau pun luar Fakultas
Kedokteran Universitas YARSI. Penelitian ini bertujuan mengetahui analisis sitiran
artikel JKY tahun 2013-2018. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan
metode analisis sitiran yang didasarkan pada hubungan dokumen yang menyitir dan yang
disitir. Data yang dikumpulkan, kemudian diolah, dan disajikan dalam bentuk tabel
sehingga mudah dibaca dan diinterpretasikan. Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis
literatur yang paling sering disitir adalah jurnal sebesar (47,72%). Jurnal yang paling
sering disitir adalah Phytochemistry sebanyak 21 kali. Bahasa yang lebih dominan
digunakan adalah bahasa Inggris dengan 65%. Pengarang atas nama orang yang paling
sering disitir adalah Soekidjo Notoatmodjo, sedangkan pengarang atas nama badan atau
instituisi yang sering disitir adalah Kemenkes RI. Tingkat kolaborasi penulis artikel JKY
tahun 2013-2018 lebih banyak yang berkolaborasi, derajat kolaborasinya adalah 0,78.
Berdasarkan tingkat keusangan literatur pada artikel JKY tahun 2013-2018, 57% literatur
masih relavan. Lembaga institusi yang paling sering menulis artikel berasal dari kalangan
intern YARSI. Dalam Islam kajian analisis sitiran telah dilakukan pada masa
pemerintahan Umar ibn Abdul Aziz dari Dinasti Umayyah pada abad ke 2. Pada abad ke
3 H, usaha pembukuan hadist telah dikelompokkan Sanad dan Rawi-rawi sehingga
terkelompok dalam penyusunan kitab hadits pada periode (abad ke 3) adalah kitab shahih,
kitab sunan dan kitab musnad.
|