Mahasiswa Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi Program Sarjana Universitas YARSI telah mendapatkan kuliah tentang karakteristik informasi yang valid dan akurat serta strategi penelusuran informasi dari mata kuliah Literasi Informasi dan Media 1 & 2. Di era pandemi covid-19 ini, diperlukan kemampuan mencari informasi kesehatan yang tepat mengingat banyak informasi hoaks yang beredar. Penelitian bertujuan, untuk mengetahui bagaimana perilaku pencarian informasi kesehatan tentang Covid-19 pada Mahasiswa Perpustakaan dan Sains Informasi Universitas YARSI dan untuk mengetahui hambatan dalam mengakses informasi kesehatan tentang Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini mahasiswa aktif Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi angkatan 2016-2018 yang mengikuti mata kuliah LIM 1 & 2. Teknik sampling yang digunakan random sampling dengan sampel 54 responden. Peneliti menggunakan observasi dan kuesioner dalam mengumpulkan data. Hasil penelitian menggunakan model Ellis bahwa perilaku pencarian informasi kesehatan tentang Covid-19 pada Mahasiswa Perpustakaan dan Sains Informasi mempunyai kemampuan perilaku pencarian informasi dalam kategori baik dengan skor secara keseluruhan 3,25. Berikut indikator starting (memulai) mahasiswa mempunyai kemampuan yang sangat baik. Indikator chaining (menentukan) mahasiswa mempunyai kemampuan yang baik. Selanjutnya untuk indikator browsing (menelusur) mahasiswa mempunyai kemampuan yang baik. Indikator differentiating (membedakan) mahasiswa mempunyai kemampuan yang sangat baik. Indikator monitoring (memperhatikan) mahasiswa mempunyai kemampuan yang sangat baik. Indikator extracting (mengidentifikasi) mahasiswa mempunyai kemampuan yang sangat baik. Indikator verifying (memeriksa/menguji) mahasiswa mempunyai kemampuan yang sangat baik dan indikator ending mahasiswa mempunyai kemampuan yang baik. Hambatan mahasiswa dalam pencarian informasi masuk dalam kelompok internal barrier yakni hambatan yang berasal dari individu itu sendiri meliputi sikap dan pengetahuan seseorang seperti enggan mengakses informasi karena rasa takut dan khawatir selain itu juga ketidaktahuan seseorang untuk menentukan informasi mana yang relevan dan tidak relevan bagi mereka atau keterbatasan kemampuan yang berkaitan dengan strategi penelusuran