Load balancing merupakan suatu teknik untuk mendistribusikan beban traffic pada dua atau lebih koneksi secara seimbang. Pada penelitian ini penulis menggunakan topologi star dan berfokus pada implementasi load balancing untuk mengetahui apakah Pox controller memiliki kinerja cukup baik pada penerapan algoritma round robin di jaringan SDN. Topologi menggunakan skala jaringan 1 (satu) switch yang tersambung dengan 6 (enam) host dengan 3 (tiga) host dijadikan sebagai server, 3 (tiga) host yang dijadikan server ialah host 1 sebagai server 1, host 2 sebagai server 2, dan host 3 sebagai server 3. Pembagian beban server dilakukan oleh load balancing pada pox controller yang sudah dikonfigurasi dengan algoritma round robin. Topologi tersebut didesain menggunakan MiniEdit. Parameter yang penulis ujikan pada penelitian ini adalah response time, CPU usage, dan throughput. Hasil yang penulis dapatkan dari pengujian pada penelitian ini ialah bahwa penggunaan response time pada server 1 adalah 1.35 ms, server 2 adalah 1.12 ms, server 3 adalah 1.05 ms. Sedangkan hasil rata-rata CPU usage pada server 1 memiliki nilai 85%, server 2 memiliki nilai 91%, server 3 memiliki nilai 96%. dan untuk hasil rata-rata dari throughput pada server 1 adalah 1386.7 bps, server 2 adalah 1538.1 bps, server 3 adalah 1749 bps. Hasil analisa dari penggunaan load balancing dengan menggunakan algoritma round robin pada jaringan SDN ialah sangat baik, karena beban traffic sudah didistribusikan ke semua server secara seimbang.