Pilih Bahasa  
Book's Detail
Kadar Alpha1-Antitrypsin (AAT) pada tinja neonatus sebagai petanda fungsi integritas usus Pada Neonatus

Alpha1-antitrypsin adalah protein serum yang terutama disintesis dihati. Beberapa penelitian melaporkan bahwa AAT juga disintesis oleh sel epitel dan sel Paneth mukosa usus halus.4, 5 Ukuran molekul kecil (54 kD), sehingga AAT dapat berdifusi dari kapiler ke lumen usus melalui mukosa usus.6 Di saluran cerna, AAT resisten terhadap proteolisis enzimatik, tidak diabsorbsi, dan secara normal diekskresikan melalui tinja tanpa mengalami degradasi, sehingga kadarnya di tinja yang diukur melalui pemeriksaan fecal-AAT (FAAT) dapat menggambarkan protein yang keluar ke lumen usus dari pembuluh darah.7-9
Selain penting untuk mengetahui adanya kehilangan protein melalui saluran cerna karena kelainan gastrointestinal oleh berbagai sebab baik bakteri, virus, maupun parasit,pengukuran kadar FAAT juga penting dilakukan sebagai landasan klinisi mengantisipasi malnutrisi dan gagal tumbuh. Pada salah satu penelitian didapatkan bahwa kadar FAAT lebih tinggi secara bermakna pada anak penderita Crohn’s disease yang mengalami gagal tumbuh dibandingkan dengan penderita yang pertumbuhannya normal.5

Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang Purnamasari, Endah - Personal Name
Edisi
No. Panggil M-481-FK
ISBN/ISSN
Subyek NEONATUS
FESES
Klasifikasi M-481-FK
Judul Seri
GMD Text
Bahasa Indonesia
Penerbit Universitas YARSI
Tahun Terbit 2020
Tempat Terbit Jakarta
Deskripsi Fisik
Abstrak / Info Detil Spesifik
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Ketersediaan
LOADING LIST...