Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Debt Covenant, Risiko Litigasi dan Financial Distress terhadap Konservatisme Akuntansi. Debt Covenant dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan leverage, Risiko Litigasi diukur dengan Debt to Equity Ratio (DER), dan Financial Distress diukur dengan Z- score. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2016-2018. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dan didapat sampel sejumlah 50 perusahaan. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan perusahaan yang diperoleh dari situs resmi Indonesian Stock Exchange (IDX). Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan aplikasi SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Debt Covenant, Risiko Litigasi dan Financial Distress berpengaruh signifikan terhadap KonservatismeAkuntansi.