Latar belakang. Obat merupakan komponen penting dalam pelayanan kesehatan. Harga obat sangat mempengaruhi akses masyarakat untuk mendapatkan obat terutama masyarakat ekonomi rendah. Obat generik merupakan solusi untuk obat murah dan bermutu. Sayangnya masih banyak masyarakat yang enggan menggunakannya. Tujuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat penggunaan obat generik di Cempaka Putih Jakarta Pusat dan untuk mengetahui apakah factor pengetahuan, persepsi, sikap, ekonomi dan peresepan dokter mempengaruhi penggunaan obat generik. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan disain cross sectional menggunakan data primer. Data diperoleh dengan wawancara terhadap responden menggunakan kuesioner. Penetapan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Hasil. Dari 74 responden yang terlibat dalam penelitian ini, terdapat 31 (41,9%) orang laki-laki dan 43 (58,1%) orang perempuan. Sampel pada umumnya berusia 26-50 tahun (79,8%), berpendidikan menengah-tinggi (97,3%( dan bekerja 54 (73%) di berbagai bidang dan 20 (27%) tidak bekerja. Tingkat ekonomi responden 59 (79,7%) baik. Tingkat penggunaan obat generik 47,3%. Faktor yang mempengaruhi perilaku penggunaan obat generic adalah factor sikap dengan p