GENETIKA MOLEKULER dan EPIGENETIK | |
---|---|
Informasi genetik untuk suatu produk tidak cukup hanya dengan pengkodean dalam sekuens DNA target saja tapi harus diinterpretasikan bersama elemen lain di luar sekuens tersebut yang merupakan lingkungan bagi gen. Sinyal-sinyal lingkungan spesifik turut memberikan isyarat dan memengaruhi ekspresi gen. Terminologi epigenetik digunakan untuk menyatakan adanya pengaruh pada aktifitas gen yang diwariskan dimana pengaruh tersebut tidak melibatkan perubahan pada DNA. Terjadinya proses epigenetik merupakan konsekuensi adanya interaksi antara gen dan lingkungannya dan dapat mengakibatkan tidak terekspresikannya informasi genetik (silenced genes). Dalam suatu organisme kompleks dengan sel-sel yang terdiferensiasi, sel-selnya memiliki berbagai fenotip yang berbeda. Meskipun demikian genotip sel-sel tersebut adalah sama. Perbedaan fenotip-fenotip tersebut disebabkan oleh suatu mekanisme yang menetapkan sekelompok gen menjadi aktif pada sel-sel tertentu sementara sekelompok gen lainnya inaktif. Mekanisme epigenetik menyebabkan perbedaan ekspresi gen pada sel-sel tertentu. Kontrol ekspresi gen merupakan faktor utama dalam mekanisme epigenetik. Struktur kromatin sangat menentukan aksesibilitas DNA yang pada akhirnya menentukan proses transkripsi. |
|
Pernyataan Tanggungjawab | |
Pengarang | Rahmah, Nunung Ainur - Personal Name |
Edisi | |
No. Panggil | M-1-Bio |
ISBN/ISSN | |
Subyek | |
Klasifikasi | M-1-Bio |
Judul Seri | |
GMD | Text |
Bahasa | Indonesia |
Penerbit | Universitas YARSI |
Tahun Terbit | 2021 |
Tempat Terbit | Jakarta |
Deskripsi Fisik | |
Abstrak / Info Detil Spesifik | |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
Ketersediaan | LOADING LIST... |