Tidur merupakan kebutuhan dan proses yang diperlukan oleh manusia untuk
membentuk sel-sel tubuh yang baru, perbaikan sel yang rusak, memberi waktu
organ tubuh untuk beristirahat maupun untuk menjaga keseimbangan metabolisme
dan biokimiawi tubuh. Kualitas tidur tidak ditentukan atas lamanya tidur bagi
sebagian besar individu. Namun bagi beberapa individu, tidur merupakan hal yang
sulit untuk dilakukan. Gangguan tidur dapat diatasi dengan obat hipnotik-sedatif
dimana obat ini berguna untuk menenangkan, membuat kantuk dan menidurkan
pemakainya. Obat ini dapat digantikan dengan obat herbal yang memiliki efek
samping lebih ringan. Salah satunya adalah daun kelor. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun kelor terhadap aktivitas sistem
saraf pusat pada mencit serta mengetahuinya dari sisi pandangan Islam. Penelitian
ini menggunakan rancangan eksperimental sederhana dengan jenis data kuantitatif.
Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan rumus Federer. Total hewan
percobaan 48 mencit dan dilakukan 4 kali pengulangan pada setiap uji. Uji induksi
lama tidur dilakuakn dengan memberikan sediaan uji dan mengamati lamanya
reaksi mencit sampai tertidur dan lamanya mencit tertidur hingga terbangun
kembali. Hole Board Test dilakukan dengan cara mengamati dan menghitung
jumlah mencit mencelupkan kepala yang sudah diberi sediaan uji dan ditempatkan
pada kandang dengan partisi kayu yang sudah dilubangi. Analisa penelitian ini
menggunakan statistik dengan uji anova satu arah. Hasil penelitian disimpulkan
bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada dosis 400 mg/kgBB dibandingkan
dengan kontrol negatif pada uji induksi-lama tidur. Pada hole board test pada hasil
nilai rata-rata menunjukkan pada dosis 400 mg/kgBB paling sedikit aktivitas mencit
mencelupkan kepala, namun pada analisis statistik tidak berbeda nyata
dibandingkan dengan kontrol negatif. Hal ini dapat disimpulkan bahwa adanya
pengaruh efek depresan pada sistem saraf pusat mencit dalam menurunkan
kecemasan, merelaksasi tubuh mencit dan menurunkan aktivitas kebiasaan pada
mencit sehingga menjadi lebih tenang.
|