ABSTRAK
Oxyuriasis adalah penyakit infeksi yang disebabkan cacing Oxyuris vermicularis.
Prevalensi infeksi cacing Oxyuris vermicularis yang cukup tinggi pada anak
umumnya dikaitkan dengan higiene pribadi yang buruk. Hal ini dipengaruhi oleh
pengetahuan ibu tentang kebersihan dan kesehatan yang merupakan salah satu cara
untuk menghindari penularan Oxyuris vermicularis. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu dengan prevalensi Oxyuriasis
vermicularis pada anak Desa Tanjung Pasir di Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten
Tangerang. Penelitian ini menggunakan analitik observasional dengan pendekatan
potong lintang (cross sectional). Subjek penelitian adalah semua anak usia 5-12 tahun
dan ibu yang memiliki anak usia 5-12 tahun yang tinggal di wilayah Desa Tanjung
Pasir. Besar sampel sebanyak 75 sampel. Data yang digunakan adalah data primer
berupa pemeriksaan anal swab dan wawancara kuesioner pada responden serta data
sekunder berupa gambaran demografi penduduk yang didapatkan dari kantor
Kelurahan Tanjung Pasir. Berdasarkan Uji Statistik dengan menggunakan uji Fisher,
didapatkan nilai p = 0,567. Hasil menunjukan tidak terdapat hubungan antara
pengetahuan ibu dengan prevalensi Oxyuriasis pada anak-anak di Desa Tanjung
Pasir. Penelitian disimpulkan kemungkinan terdapat faktor lain yang mempengaruhi
prevalensi oxyuriasis pada anak-anak di Desa Tanjung Pasir seperti perilaku dan
aktivitas dari anak yang memungkinan terjadinya pajanan dengan sumber infeksi
penyakit oxyuriasis.