Latar Belakang Menarche adalah perdarahan pertama yang terjadi pada seorang wanita. Usia menarche dapat bervariasi pada setiap individu dan wilayah. Beberapa penelitian menunjukan perempuan yang mengalami menarche lebih awal mempunyai tinggi badan yang rendah dibandingkan dengan perempuan yang mengalami menarche lambat. Skripsi ini membahas mengenai hubungan menarche dengan tinggi badan pada mahasiswi fakultas kedokteran univeristas YARSI angkatan 2013 dan 2014.
Tujuan Penelitian Mengetahui hubungan menarche dengan tinggi badan pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas YARSI angkatan 2013-2014.
Hasil dan Diskusi Penelitian ini dilakukan di Universitas YARSI dengan jumlah sampel sebanyak 83 mahasiswi. Rentan usia responden yaitu 20-23 tahun. Data dianalisis menggunakan metode Chi Square. Dari hasil penelitian didapatkan rata-rata usia menarche yaitu 12.24±1.16 tahun dan rata-rata tinggi badan yaitu 157,76±5.44 cm. Pada uji statistic menggunakan metoda Chi Square didapatkan P = 0.426 (p>0.05) maka secara statistic tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia menarche dengan tinggi badan.
Kesimpulan Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia menarche dengan tinggi badan. Hal ini dikarenakan tinggi badan tidak hanya dipengaruhi oleh usia menarche seseorang banyak faktor yang mempengaruhi yaitu berat badan lahir, nutrisi, genetic lingkungan dan penyakit