Latar Belakang: Infertilitas adalah suatu keadaan dimana setelah setahun berumah tangga dengan persetubuhan yang tidak memakai pelindung, tetapi belum terjadi kehamilan. Menurut sensus penduduk terdapat 12% atau sekitar 3 juta pasangan infertil yang tersebar di seluruh Indonesia. Ada beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan infertilitas, di antaranya adalah usia dan obesitas. Dalam Islam infertilitas disebut a’qim. Hukum kausalitas suatu kejadian adalah bukti kekuasaan Allah. Maka dengan adanya infertilitas pasti ada faktor-faktor yang dapat menyebabkannya.
Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan infertilitas di RS Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto ditinjau dari kedokteran dan Islam.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan disain cross-sectional. Sampel yang digunakan berjumlah 50 orang wanita yang terdiri dari 25 pasien infertil dan 25 pasien tidak infertil. Data diambil dengan menggunakan rekam medis pasien di poliklinik infertilitas RS Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto dari April 2015 hingga Maret 2016. Variabel yang digunakan adalah usia dan obesitas.
Hasil: Tidak ditemukan adanya hubungan yang signifikan antara usia dengan infertilitas (p value=0,572) demikian juga dengan faktor obesitas yang tidak berhubungan secara signifikan dengan infertilitas (p value=0,235).
Kesimpulan: Semua variabel yang diteliti pada penelitian ini tidak ada yang berhubungan secara signifikan dengan infertilitas. Namun kelebihan berat badan menjadi faktor yang patut dipertimbangkan karena adanya variasi etnik yang menyebabkan kelebihan berat badan sudah cukup untuk meningkatkan resiko gangguan metabolik. Dalam Islam, infertilitas ada yang merupakan takdir ada juga yang disebabkan karena gaya hidup tidak sehat. Pasangan suami istri disarankan untuk menghindari faktor-faktor yang dapat menyebabkan infertilitas sementara pada pasangan infertil dianjurkan untuk mencoba program ART.