Pilih Bahasa  
Book's Detail
HUBUNGAN KEBIASAAN BERMAIN VIDEO GAME DENGAN KEJADIAN MIOPIA PADA ANAK KELAS 3-5 DI SD AL-KAMAL DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM

Latar Belakang: Miopia disebut rabun jauh akibat kekurangan kemampuan untuk melihat jauh akan tetapi dapat melihat dekat dengan lebih baik. Banyak faktor yang dapat menyebabkan miopia. Faktor lingkungan yang paling banyak berperan pada miopia adalah adanya aktivitas pekerjaan dekat yang terus menerus. Islam membahas bagaimana menjalani kehidupan sesuai dengan salah satu tujuan syariat Islam yaitu hifdz al-Nafs (memelihara jiwa) seperti bagaimana mencegah kejadian penyakit tertentu dengan menghidari faktor resikonya.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan kebiasaan bermain video game dengan kejadian miopia pada anak kelas 3-5 di SD Al-Kamal ditinjau dari Kedokteran dan Islam.
Metode: Metode penelitian ini menggunakan metode analitik komparatif. Cara penetapan sampel menggunakan simple random sampling pada anak kelas 3-5 SD yang berusia 8-10 tahun. Metode analisis yang digunakan adalah univariat dan bivariat dengan uji Fisher.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan dari 60 siswa, yang sering bermain video game lebih dari 2 jam perhari adalah 10 orang (16,7%), dan didapatkan yang menderita miopia sebanyak 14 orang (23,3). Hasil penelitian juga menunjukkan nilai signifikansi p = 0,044 (p < 0,05) yang menunjukkan terdapat hubungan antara kebiasaan bermain video game dengan kejadian miopia.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kebiasaan bermain video game dengan kejadian miopia pada anak kelas 3-5 di SD Al-Kamal. Terdapat banyak faktor yang dapat menyebabkan miopia seperti faktor genetic. Kebiasaan bermain video game dalam Islam adalah perbuatan sia-sia termasuk ke dalam perbuatan yang melalaikan, dan perbuatan tersebut tidak disukai dalam Islam. Umat muslim juga dianjurkan untuk mencari pengobatan untuk setiap penyakit. Pengobatan untuk mengatasi miopia pada anak ini bertujuan untuk mencapai salah satu dari lima kemaslahatan yang ditetapkan dalam Syariat Islam, yaitu hifdz al-Nafs (memelihara jiwa).
Saran: Dari penelitian ini diharapkan orang tua dan guru di sekolah dapat mengidentifikasi ciri-ciri anak yang mengalami miopia serta faktor resiko yang dapat menyebabkan miopia.

Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang AKIS, ALHUMAIRAH AULIA - Personal Name
Pembimbing 1 Tri Agus Haryono
Pembimbing 2 Siti Nur Riani
Pembimbing 3
Edisi
No. Panggil S-6152-FK
ISBN/ISSN
Subyek MYOPIA
CHILDREN
Klasifikasi S-6152-FK
Judul Seri
GMD Text
Bahasa Indonesia
Penerbit Universitas YARSI
Tahun Terbit 2017
Tempat Terbit Jakarta
Deskripsi Fisik xii, 55 hlm., 28 cm
Abstrak / Info Detil Spesifik 1102013019
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Ketersediaan
LOADING LIST...