PREVALENSI STRES KERJA PADA PEKERJA GARMEN DI KAMPUNG KONVEKSI PONDOK AREN TANGERANG PADA TAHUN 2016 DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM | |
---|---|
Latar Belakang: Stres kerja didefinisikan oleh serangkaian reaksi yang terjadi ketika para pekerja dihadapkan dengan perbedaan antara tuntutan di tempat kerja dan pengetahuan, keterampilan dan bakat. Stres kerja dapat menyebabkan berbagai gangguan mental dan fisik. Islam memandang stres suatu keadaan manusia tidak dapat menghadapi masalah dan ujian serta kurangnya istiqamah beribadah kepada Allah Swt., syariat Islam memberikan petunjuk pencegahan atau pengobatan stres agar terwujudnya kemaslahatan kepada seluruh umat manusia. Tujuan: Untuk mengetahui Prevalensi Stres Kerja dan Stressor dominan yang berpengaruh dengan stres kerja oleh setiap pekerja pada Pekerja Garmen di Kampung Konveksi Pondok Aren, Tangerang tahun 2016 ditinjau dari Kedokteran dan Islam. Metode: Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian awal berjumlah 77 orang dari pekerja garmen di Kampung Konveksi Pondok Aren, Tangerang tahun 2016 dengan menggunakan metode simple random sampling. Metode analisis yang digunakan adalah univariat. Hasil: Penelitian menunjukkan angka proporsi nilai rata – rata stres kerja responden adalah sebanyak 69 orang (89,6%) dan stres kerja terbanyak adalah stres ringan dengan 76 orang (98,7%). Namun terdapat keterbatasan dimana banyak pekerja yang tidak mau menjadi responden, jika mau responden menjawab sama dengan responden lain dalam satu tempat kerja, dan ada rasa takut akan dikatakan stres berat. Kesimpulan: Prevalensi stres kerja di Kampung Konveksi, Pondok Aren, Tangerang stres kerja terbanyak adalah stres ringan 76 orang (98,7%) dan stres sedang dengan 1 orang (1,3%). Proporsi nilai rata – rata stressor kerja yang terbesar adalah beban kerja kualitatif dengan nilai 5,5325 serta tanggung jawab dan konflik peran pekerja sebanyak 5,0000. Islam mengajarkan pada umat manusia stres kerja muncul disebabkan oleh dosa dan sistem tata kelola kehidupan yang kurang baik. Islam memberikan pencegahan stres kerja yaitu menjaga hubungan kepada Allah dengan cara mendirikan shalat, membaca Al-Quran dan men-tadabbur-i maknanya, serta berdoa kepada Allah semata, serta pengaturan perilaku diri sendiri penting agar terhindar dari stres kerja. |
|
Pernyataan Tanggungjawab | |
Pengarang | Farizan, Freza - Personal Name |
Pembimbing 1 | Dini Widianti |
Pembimbing 2 | Zuhroni |
Pembimbing 3 | |
Edisi | |
No. Panggil | S-6147-FK |
ISBN/ISSN | |
Subyek | STRES KERJA PEKERJA GARMEN |
Klasifikasi | S-6147-FK |
Judul Seri | |
GMD | Text |
Bahasa | Indonesia |
Penerbit | Universitas YARSI |
Tahun Terbit | 2017 |
Tempat Terbit | Jakarta |
Deskripsi Fisik | xii, 55 hlm., 28 cm |
Abstrak / Info Detil Spesifik | |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
Ketersediaan | LOADING LIST... |