Program literasi informasi merupakan salah satu penunjang pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi. Perpustakaan perguruan tinggi adalah organisasi penting yang mendukung integrasi literasi informasi di suatu perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan informasi civitas akademika akan program literasi informasi yang sesuai dengan kebutuhan civitas akademika dan membuat rancangan program literasi yang tepat bagi Universitas YARSI. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah pemustaka (civitas akademika) dan objek dalam penelitian ini adalah Perpustakaan Universitas YARSI. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner secara daring dengan jumlah sampel 367 responden mahasiswa/i aktif Universitas YARSI. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan, kebutuhan informasi mahasiswa Universitas YARSI adalah topik informasi akademik sebanyak 72.5%. Dalam merancang program literasi informasi, penulis menggunakan model I-LEARN sebagai dasar perancangan program literasi informasi. Model I-LEARN terdiri dari beberapa aspek yaitu identify, locate, evaluate, apply, reflect, dan know. Berdasarkan hasil penelitian, beberapa program literasi informasi yang dapat diterapkan oleh Perpustakaan Universitas YARSI berdasarkan model I-LEARN, antara lain: program pelatihan mind mapping, seminar dan pelatihan akses informasi, pemilihan sumber informasi, dan subjek pencarian, seminar evaluasi informasi, program pelatihan aplikasi reference manager dan pelatihan infografis, seminar anti plagiarisme dan layanan pengecekan plagiarisme, seminar pengenalan publikasi jurnal & media online dan menyediakan layanan konsultasi publikasi ilmiah.