Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa SMA terhadap infografis
dan video sebagai media untuk pemahaman literasi kesehatan mental. Jenis
penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode survei. Teknik sampling yang
digunakan adalah nonprobability sampling dengan jenis accidental sampling.
Teknik pengumpulan data dengan cara kuesioner dan studi literatur. Jumlah
sampel yang didapatkan 320. Data dianalisis menggunakan SPSS 25. Hasil
penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata infografis 3.28 dan video 3.3.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa para siswa lebih memilih media video untuk
mendapatkan pemahaman tentang depresi dibandingkan dengan media infografis.