Salah satu tugas mendasar perpustakaan nasional adalah mengumpulkan produksi dokumen secara nasional dalam bentuk cetak dan elektronik. Sebagian besar dokumen diperoleh melalui setoran legal. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui Karya Cetak dan Karya Rekam (KCKR). (2) Untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam melaksanakan Undang Undang Nomor 13 Tahun 2018 SSKCKR. Metode yang digunakan adalah mixed methode. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Hasil Penelitian menunjukan bahwa Pelaksanaan SSKCKR pada Undang-Undang Nomor 13 tahun 2018. Evaluasi terhadap pelaksanaan serah simpan karya cetak dan karya rekam, pengelolaan koleksi deposit hasil pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 tahun 2018 menurut hasil penelitian ini adalah sudah dilakukan dengan baik dan sangat baik. Hal ini terlihat dari penghitungan pelaksanaan kegiatan yang didominasi oleh kategori baik sebanyak 44,4% dan yang masuk kategori sangat baik sebesar 38,9%. Adapun kendala yang dihadapi belum adanya standarisasi, kekurangan SDM, sarana dan prasarana pada penyimpanan koleksi deposit, masalah kebijakan pada kegiatan pendayagunaan, kurangnya komunikasi yang intens kepada wajib serah, penelusuran karya, kerja sama dengan pihak terkait, dan terhambatnya birokrasi.