Penemuan obat baru melalui penelitan secara konvensional yang selama ini dilakukan membutuhkan biaya yang sangat besar dan waktu yang panjang. Pemanfaatan komputer, mulai dari mencari senyawa aktif yang potensial untuk efek tertentu dan mengetahui jalur dan mekanisme aksi mendasari efek biologis tersebut dihasilkan akan sangat membantu perjalanan pencarian obat baru dan sekaligus menghemat biaya penelitian
Hati merupakan organ yang memiliki peran penting dalam metabolisme dan ekskresi xenobiotik dari tubuh. Kerusakan hati atau disfungsi hati masih merupakan masalah kesehatan utama yang dapat disebabkan oleh obat maupun senyawa kimia beracun lainnya. Upaya untuk menghasilkan senyawa yang efektif dan aman untuk melindungi organ hati perlu dilakukan.
Andrographis paniculata (Ap) merupakan herbal yang memiliki banyak aktivitas biologi dan diantaranya sebagai hepatoprotektif. Namun, senyawa aktif yang terkandung dalam Ap dan mekanisme aksi yang mendasari aktivitas hepatoprotektif belum diketahui dengan jelas.
Penelusuran senyawa aktif dalam Ap dan protein apa yang terlibat dalam aktivitas hepatoprotektan dilakukan dengan menggunakan beberapa database dan software seperti Pub Chem, KNApSAcK, PaSS Online, STITCH dan STRING.
Diketahui 26 dari 46 senyawa bioaktif tang terkandung dalam AP memiliki aktifitas hepatoprotektan dengan nilai Pa > 7 dan berinteraksi dengan 13 protein untuk aktifitas tesebut.