Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh kesadaran wajib pajak, pengetahuan perpajakan dan kualitas pelayanan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor roda dua di Samsat Jakarta Timur. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Sampel pada penelitian ini adalah 50 wajib pajak kendaraan bermotor roda dua yang terdaftar di Samsat Jakarta Timur. Analisis yang digunakan adalah uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Dengan metode analisis data yang digunakan adalah regresi berganda dan uji t. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa variabel kesadaran wajib pajak, pengetahuan perpajakan dan kualitas pelayanan berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Ketiga faktor ini akan mempengaruhi kepatuhan masyarakat untuk memenuhi kewajibanya dibidang perpajakan sehingga akan mendorong peningkatan negara dari sektor pajak. Dalam Pandangan Islam, kepatuhan wajib pajak merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan karena telah menjadi suatu peraturan dalam suatu negara untuk kemaslahatan umat dimana kewajiban tersebut diwajibkan oleh Ulil Amri (penguasa atau Pemerintah) yang digunakan untuk kepentingan umum.