Petugas jumantik memberikan penyuluhan kepada masyarakat, mencatat dan melaporkan
hasil perhitungan jentik nyamuk secara rutin minimal setiap minggu. Namun masih
terdapat beberapa kelemahan sep1erti proses pelaporan yang dilakukan petugas jumantik
masih dilakukan secara manual, jumlah kader dan warga tidak seimbang, laporan yang
tidak sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan. Dengan adanya aplikasi Jumantik
Mandiri dapat mempermudah pekerjaan dari petugas jumantik dan membuat masyarakat
dapat ikut serta dalam mencegah demam berdarah dilingkungan sekitar. Penulis membuat
suatu Aplikasi Jumantik Mandiri Berbasis Android dengan penerapan menggunakan
metode UX Heuristic. Obyek penelitian ini adalah warga yang berada di RW 007
Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta utara, 14270 dan Pengujian sistem
menggunakan metode UEQ (User Experience Questionnaire) yang mendapatkan hasil
rata-rata daya tarik sebesar 1.75, kejelasan 2.19, efisiensi 2.35, ketepatan 2.26 dan
stimulasi 2.03. Sistem ini sejalan dengan pandangan Islam karena sesungguhnya Allah
SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci.