Software Defined Network (SDN) adalah suatu konsep baru dalam arsitektur jaringan dimana fungsi kontrol jaringan (control plane) dipisahkan dari fungsi forwarding data (data plane) yang sebelumnya dalam jaringan konvensional fungsi control plane dan fungsi data plane masih berada dalam satu perangkat jaringan, dan di dalam arsitektur jaringan SDN untuk melakukan kontrol memerlukan perangkat yang di sebut Controller. Dalam penelitian kali ini, penulis ingin membandingkan performa VLAN pada jaringan SDN dengan menggunakan topologi Tree dan Linear serta skala jaringan yang berbeda yaitu menggunakan empat, enam, dan sepuluh switch memakai Ryu SDN controller. Topologi tersebut dibuat menggunakan source code yang berbahasa pemrograman Python. Pada penelitian ini penulis mencari hasil pengujian terhadap Bandwidth, Round Trip Time (RTT) dan Throughput. Topologi Tree mempunyai hasil pengujian RTT dan Bandwidth yang bagus pada semua skala jaringan, yaitu mempunyai hasil rata-rata mdev VLAN pada pengujian RTT sebesar 0,269 ms skala 10 switch, 0,129 ms skala 6 switch, dan 0,122 ms skala 4 switch, dan hasil pengujian Bandwidth sebesar 13,85 gb/s skala 10 switch, 15 gb/s skala 6 switch, dan 15,15 gb/s skala 4 switch. Topologi Linear mempunyai hasil pengujian Throughput yang bagus dan stabil pada semua skala jaringan, dan mempunyai hasil pengujian Bandwidth yang bagus pada skala empat switch, yaitu mempunyai hasil rata-rata VLAN pada pengujian Throughput sebesar 1776 bits/s skala 10 switch, 1721 bits/s skala 6 switch, dan 1755 bits/s skala 4 switch, dan hasil pengujian Bandwidth sebesar 15,45 gb/s skala 4 switch. SDN berjalan sesuai dengan nilai-nilai agama Islam yang telah ditetapkan. SDN dapat membantu meringankan beban orang lain dan menghemat waktu karena Software Defined Network memiliki pengontrolan terpusat dan berbeda dari jaringan konvensional.