Mahasiswa merupakan orang yang menempuh pendidikan tinggi serta dianggap mampu berpikir kritis dan cepat. Banyaknya tuntutan dan perubahan di dalam kehidupan mahasiswa mampu membuat mereka mengalami stres. Orang yang mengalami stres akan mendapatkan dampak negatif. Kebersyukuran diketahui berperan dalam menurunkan stres seseorang. Hanya saja, penelitian sebelumnya belum ada yang melihat peranan dari kebersyukuran terhadap stres pada mahasiswa yang melibatkan konsep ketuhanan secara eksplisit. Islam juga mengajarkan umatnya untuk menjadi orang yang bersyukur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran kebersyukuran terhadap stres pada mahasiswa di Jakarta dan meninjau hal tersebut secara Islam. Sampel dalam penelitian ini adalah 400 orang mahasiswa. Lokasi di dalam penelitian ini berada di Jakarta. Teknik sampling yang digunakan adalah quota sampling. Penelitian ini menggunakan skala kebersyukuran versi Indonesia dan DASS-21. Hasil uji regresi menemukan bahwa kebersyukuran berperan secara signifikan dalam menurunkan stres pada mahasiswa (R-Square=0,236, p=0,000). Selain itu, di dalam Islam mahasiswa diajarkan untuk bersyukur dan mengurangi stres dengan cara memperbanyak berdoa dan bersabar dalam menghadapi masalah.