| Knowledge sharing merupakan budaya organisasi yang dilakukan dengan membagikan,menyebarkan dan saling bertukar informasi maupun pengalaman baik antar individu
 maupun kelompok. Model SECI dari Nonaka dan Takeuchi adalah salah satu model
 yang paling dikenal. Oleh karena itu penelitian ini mengenai knowledge sharing di
 ASEAN Centre for Energy. Tujuan penilitian ini adalah (1) Untuk mengetahui
 penerapan knowledge sharing dengan menggunakan model SECI (2) Untuk mengetahui
 tinjauan islam terhadap penerapan knowledge sharing dalam model SECI. Metode yang
 digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampel dari penelitian ini
 adalah purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi partisipatif
 aktif dan wawancara. Hasil penelitian pada model SECI menunjukkan ACE rutin
 melakukan brainstorming session, staff meeting, TGIF, dan share by email. Staf
 melakukan externalization dengan membuat laporan dan mengunggahnya ke dalam
 portal internal ACE. Combination yang dilakukan oleh staf dengan cara melakukan
 penyebaran pengetahuan, memanfaatkan portal, dan mengikuti berbagai kegiatan. Pada
 internalization staf melakukan eksplorasi informasi, mengklasifikasikan pengetahuan,
 dan menerapkan pengetahuan. Sejak dulu Islam sudah menggambarkan knowledge
 sharing pada model SECI. Knowledge sharing dalam Islam dimulai dari melakukan
 dakwah, mengumpulkan dan menggabungkan potongan ayat sehingga menjadi satu
 kitab Al’Qur’an yang menjadi pedoman hidup manusia. Islam juga menganjurkan umat
 manusia untuk mencari ilmu pengetahuan dan menerapkan pengetahuan yang sudah ia
 dapatkan. Dalam ajaran Islam telah dianjurkan untuk tidak menyembunyikan
 pengetahuan yang dimiliki dan harus memberitahukannya kepada orang lain seperti
 yang tertuang dalam surah Al-‘Asr (103) ayat 1-3 : “Demi masa, sungguh, manusia
 berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan
 serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran”.
 |