Keberhasilan suatu perpustakaan dapat dinilai dari banyaknya koleksi yang digunakan oleh pemustaka. Sebagai perpustakaan sekolah yang berlatar belakang keislaman, perpustakaan pesantren identik dengan koleksi kitab-kitab Islam. Berdasarkan hasil observasi penulis pada tanggal 24 Oktober 2019 di perpustakaan Pesantren Persatuan Islam 69 Jakarta Timur, perpustakaan tersebut memiliki koleksi kitab sebanyak 55 judul, dengan 270 eksemplar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui persepsi pemustaka terhadap pemanfaatan koleksi kitab-kitab Islam di perpustakaan pondok pesantren Persatuan Islam 69 Jakarta, serta tinjauannya terhadap Islam. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengambilan sampel mengggunakan rumus Stratified random sampling. Adapun yang dijadikan subjek dalam penelitian ini adalah Siswa dan Guru dan objek dari penelitian ini adalah persepsi pemustaka terhadap pemanfaatan koleksi kitab-kitab Islam di Perpustakaan Pesantren Persatuan Islam 69 Jakarta timur. Sehingga terdapat populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas 10,11,12 dan Guru tingkat Madrasah Aliyah, dengan jumlah sampel 69 responden. Berdasarkan hasil penelitian persepsi pemustaka terhadap kehebatan dan kehandalan koleksi kitab-kitab Islam, memperoleh presentase hasil sebesar 70,70% yang termasuk dalam kategori “Baik”, sedangkan pemanfaatan koleksi dengan hasil 63,91% yang masih dalam kategori “Baik”. Jika ditinjau dalam Islam terkait sebuah pemanfaatan koleksi di perpustakaan sebagaimana Al Qur‟an menurut definisi mayoritas ulama‟ adalah Kalam atau Firman Allah SWT yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW yang pembacaannya merupakan suatu Ibadah. Begitupun koleksi perpustakaan yang merupakan sumber informasi dan ilmu pengetahuan, jika hal tersebut akan sesuai dengan kebutuhan pemustaka pasti akan memiliki sebuah manfaat bagi banyak orang.