Latar belakang: karies gigi merupakan penyakit kronis yang dapat dicegah. Kontrol plak secara mekanis dengan menggunakan sikat gigi merupakan cara paling efektif untuk mencegah terjadinya karies, dibutuhkan alat bantu yang bisa memberikan gambaran visual kepada anak untuk mengetahui bagian gigi yang belum dibersihkan dengan sempurna pada saat pelatihan menyikat gigi pada anak. Tujuan penelitian: mengetahui efektivitas penggunaan disclosing tablet untuk memperbaiki nilai indeks plak pada murid kelas 5 SDN Johar Baru 10 Jakarta Pusat dan tinjauan dari sisi Islam. Metode penelitian: penelitian quasi eksperimental dengan pre-test dan post-test dilaksanakan dalam empat minggu pada 104 orang murid sekolah dasar kelas 5 yang dibagi menjadi 3 kelompok, kelompok 1 merupakan kelompok yang hanya diberikan penyuluhan dan pelatihan menyikat gigi sebanyak satu kali. Kelompok 2 mendapatkan penyuluhan dan pelatihan menyikat gigi sebanyak empat kali. Kelompok 3 mendapatkan penyuluhan dan pelatihan menyikat gigi sebanyak empat kali ditambah dengan penggunaan disclosing tablet. Pemeriksaan indeks plak dinilai dengan metode O’leary dan Personal Hygiene Performance Index (PHP). Analisis data ini dilakukan dengan Kruskall Wallis, Mann Whitney dan Wilcoxon dengan menggunakan SPSS 23. Hasil: terdapat perbedaan yang bermakna pada kelompok 2 dan 3 (P0.05). Kesimpulan: penggunaan disclosing tablet efektif dalam menurunkan nilai indeks plak. Menurut Islam, disclosing tablet yang terbukti efektif, penggunaannya diperbolehkan berdasarkan kaidah fiqih: hukum asal sesuatu yang bermanfaat adalah boleh dan hukum asal sesuatu yang berbahaya adalah haram.