Dalam menjaga kesehatan mulut salah satu bahan yang umum dipakai adalah dengan
menggunakan dental gel yang dijual di berbagai apotek. Gel dengan sifat fisik yang
optimum dapat meningkatkan efektifitas terapi dan kenyamanan penggunaannya.
Pembuatan gel merupakan gabungan dari beberapa bahan dasar, salah satunya adalah
gelatin. Pemanfaatan gelatin yang semakin luas mengakibatkan terjadinya
peningkatan penggunaan gelatin sehingga Indonesia banyak mengimpor dari negara
lain. Hal ini menjadi masalah bagi umat Muslim karena banyak gelatin yang beredar
di masyarakat berasal dari kulit atau tulang babi (46 %), Karenanya kehalalan obatobatan
yang beredar di Indonesia belum jelas karena bahan tambahan yang
digunakan untuk membuat produk tersebut tidak tercantum dengan lengkap pada
tabel. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui hasil pemeriksaan keberadaan
gelatin dalam beberapa dental gel dengan metode ATR-FTIR. Empat belas sampel
dental gel dikumpulkan dan diidentifikasi menggunakan alat tersebut. Spektrum dari
tiap sampel dibandingkan dengan standar gelatin babi dan sapi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tidak terdapat gelatin pada semua sampel, tetapi terdapat
kemiripan terhadap spectrum gelatin pada empat sampel dental gel. Disimpulkan
bahwa tidak semua yang berbahan dasar gel mengandung gelatin. Identifikasi gelatin
dengan ATR-FTIR sangat diperlukan untuk mengetahui halal atau haramnya produk
dental gel yang banyak dijual dipasaran sehingga aman dikonsumsi khususnya bagi
umat islam.
|