Banyak faktor yang seharusnya diperhatikan dalam menjaga kesehatan gigi dan
mulut. Durasi dalam menyikat gigi adalah salah satu hal yang seharusnya
mendapat perhatian khusus karena menjadi faktor yang mempengaruhi bagaimana
kebiasaan menyikat gigi yang benar yaitu, dua kali sehari selama 120 detik dan
juga hal ini berpengaruh dalam menghilangkan plak. Proporsi perilaku menyikat
gigi dengan benar pada penduduk usia >= 3 tahun hanya 2,8 %. Untuk mengetahui
efektivitas menyikat gigi dengan durasi 2 menit terhadap kandungan fluoride pada
anak usia 7-8 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental lapangan
dengan desain pretest-post test with control group metode single blind. Subjek
adalah siswa-siswi kelas 1-2 SDN 03 Pagi Pasar Minggu sebagai kelompok
menyikat gigi tanpa timer dan SDN 19 Cempaka Putih sebagai kelompok
menyikat gigi dengan timer yang berjumlah masing-masing 20 orang yang dipilih
berdasarkan simple random sampling. Pengukuran kadar fluor saliva
menggunakan Spektrofotometer UV-VIS TECAN Infinite M200 Pro®. Hasil uji
Independent T-Test menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna
antara kelompok yang menyikat gigi dengan timer dan tanpa timer (p>0,05).
Dengan menggunakan timer 2 menit dalam menyikat gigi dapat disimpulkan
bahwa memiliki dampak yang baik untuk meningkatkan kandungan fluor saliva
pada anak-anak usia 7-8 tahun dan dari pandangan Islam menyikat gigi dengan
menggunakan timer 2 menit dapat dimanfaatkan bagi masyarakat dalam menjaga
kesehatan gigi dan mulut.
|