Resin komposit (RK) dan glass ionomer cement (GIC) merupakan bahan tambal gigi yang sewarna dengan gigi asli. Salah satu kekurangan bahan tambal tersebut adalah berubah warna jika terpapar oleh zat warna antara lain oleh cabai. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perubahan warna pada RK dan GIC setelah direndam larutan cabai, serta mengetahui perbedaan antara keduanya. Methode penelitian adalah eksperimental pre-post test group design. Sampel berjumlah 32, dibagi dalam 2 kelompok RK dan GIC. Sampel direndam selama 4 jam dalam larutan cabai. Pengukuran warna dilakukan sebelum dan setelah perendaman dengan Colourimeter CHROMA METER CR-400, menggunakan sistem CIE L*a*b*. Hasil menunjukkan terjadi perubahan warna pada RK yang dapat dilihat nyata secara visual yaitu warna tampak lebih gelap, lebih berwarna merah dan lebih kuning. Pada GIC terjadi perubahan warna yang tidak dapat dilihat secara visual yaitu warna tampak lebih terang, lebih berwarna hijau dan lebih kuning. Terdapat perbedaan perubahan warna yang bermakna antara RK dan GIC. Dapat disimpulkan bahwa larutan cabai dapat merubah warna pada RK dan GIC. Dalam perspektif Islam mengonsumsi cabai tidak boleh secara berlebihan agar tidak menimbulkan terjadinya suatu hal yang tidak diinginkan dan dapat merugikan.