Latar belakang: Teh adalah minuman yang memiliki kandungan senyawa kimia
yang bermanfaat salah satunya adalah polifenol. Polifenol yang terkandung dalam
teh hitam dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan menangkal infeksi mulut.
Ekstrak teh hitam dapat meningkatkan pH saliva, namun anak-anak tidak
menyukainya karena rasanya yang pahit, maka dari itu dibuat inovasi baru dengan
bentuk permen yang mengandung gula sorbitol. Tujuan: Mengetahui efektivitas
permen teh hitam dengan kandungan sorbitol terhadap pH saliva pada anak usia 7-
8 tahun. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental lapangan
dengan menggunakan randomized controlled trial metode single blind dan dengan
rancangan pretest-posttest control group design. Subjek penelitian merupakan
anak-anak usia 7-8 tahun dengan dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok
perlakuan dan kelompok placebo berdasarkan simple random sampling.
Pengambilan sampel saliva dilakukan sebelum dan sesudah mengunyah permen
hard candy. Pengukuran pH menggunakan digital pH meterĀ®. Hasil: Setelah
dilakukan penelitian, dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan signifikan pada
mengunyah permen hard candy teh hitam dengan gula sorbitol terhadap
perubahan pH saliva (p-value=0,000). Kesimpulan: Mengunyah permen hard
candy teh hitam dengan gula sorbitol dapat meningkatkan pH saliva. Dalam
pandangan Islam menggunakan apa yang telah Allah SWT sediakan di bumi ini
serta memanfaatkan sebaik-baiknya agar berguna bagi manusia adalah boleh,
sesuai dengan kaidah fiqih yaitu hukum atas sesuatu yang bermanfaat ialah boleh.
|