Prevalensi maloklusi dan keterkaitannya dengan perawatan ortodonti pada anak cukup tinggi. Maloklusi merupakan anomali yang menyebabkan terjadinya kerusakan ataupun terhambatnya fungsi oklusi, yang membutuhkan perawatan apabila anomali tersebut mempengaruhi kondisi fisik dan keadaan emosional (psikologis). Islam sangat memuliakan ilmu kesehatan dan kedokteran dalam merawat kehidupan dengan izin Allah SWT. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan perawatan ortodonti pada siswa SMP Negeri di Kecamatan Cikarang Pusat dengan menggunakan IKPO dan tinjauannya dari sisi Islam. Penelitian ini menggunakan metode observasional deskriptif. Subjek penelitian ini adalah 195 siswa SMP Negeri di Kecamatan Cikarang Pusat usia 12-15 tahun dan dilakukan secara langsung dari lokasi penelitian dengan cara pengisian kuesioner IKPO yang telah tersedia. Hasil penelitian menunjukkan jumlah subjek yang membutuhkan perawatan ortodonti sebesar 83,6% dan 16,4% dari subjek penelitian yang tidak membutuhan perawatan ortodonti. Disimpulkan bahwa tingginya angka kebutuhan perawatan ortodonti ini menggambarkan bahwa pengetahuan dan kesadaran siswa SMP Negeri di Kecamatan Cikarang Pusat akan perawatan ortodonti sudah cukup baik sehingga tingkat kesediaan untuk menjalani perawatan ortodonti begitu tinggi. Penanganan ortodonti karena alasan medis diperbolehkan dalam Islam, agar gigi dapat digunakan secara optimal sesuai fungsinya. Islam menganjurkan untuk berobat bila terjadi kelainan dan ketidaknormalan pada fisik serta psikis.