Pilih Bahasa  
Book's Detail
PERBEDAAN LOKASI KEKERUHAN LENSA PASIEN DENGAN DIABETES MELLITUS DAN TANPA DIABETES MELLITUS DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM

Katarak merupakan kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi (penambahan cairan) lensa, denaturasi protein lensa atau akibat keduanya.
Tujuan umum penulisan skripsi ini adalah membahas mengenai perbedaan lokasi kekeruhan lensa pasien dengan diabetes mellitus dan tanpa diabetes mellitus ditinjau dari kedokteran dan Islam.
Dari hasil kajian studi didapati bahwa terdapat perbedaan bermakna dan tidak bermakna dalam kasus kekeruhan lensa, perbedaan yang bermakna dapat dilihat bahwa pasien dengan diabetes mellitus beresiko dua kali lebih besar untuk terkena katarak kortikal dibandingkan dengan pasien tanpa diabetes mellitus.
Agama Islam tidak membahas secara tegas mengenai lokasi kekeruhan lensa, tetapi hal tersebut dapat dikaitkan bahwa dalam Islam segala penyakit termasuk kekeruhan lensa seperti katarak serta diabetes merupakan cobaan dari Allah, pada penderitanya diwajibkan untuk bersabar, tawakal dan terus berusaha untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan.
perspektif ilmu kedokteran telah menyebutkan bahwa pasien dengan diabetes mellitus memiliki beberapa perbedaan terkait lokasi kekeruhan lensa dibandingkan dengan pasien tanpa diabetes mellitus dan Islam menyebutkan bahwa sebagai umat muslim selain sabar dan tawakal menghadapi penyakit tersebut sudah sewajibnya untuk tetap melakukan pemeriksaan dan pengobatan yang berguna untuk mencegah terjadinya perburukan penyakit tersebut.

Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang NURAZKIYAH, ARISYA HANIFAH - Personal Name
Pembimbing 1 Tri Agus Haryono
Pembimbing 2 Irwandi M. Zen
Pembimbing 3
Edisi
No. Panggil S-6521-FK
ISBN/ISSN
Subyek DIABETES MELLITUS
CATARACT
Klasifikasi S-6521-FK
Judul Seri
GMD Text
Bahasa Indonesia
Penerbit Universitas YARSI
Tahun Terbit 2018
Tempat Terbit Jakarta
Deskripsi Fisik viii, 60 hlm., 28 cm
Abstrak / Info Detil Spesifik
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Ketersediaan
LOADING LIST...