Latar Belakang : Gizi adalah substansi organic yang dibutuhkan organisme untuk fungsi
normal dari system tubuh, pertumbuhan,pemeliharaan kesehatan. Gizi kerja adalah
pemberian gizi yang diterapkan kepada masyarakat pekerja dengan tujuan untuk
meningkatkan derajat kesehatan, efisiensi dan produktivitas kerja yang setinggi-tingginya.
Pentingnya menjaga kualitas pekerja akan menjamin kualitas dari perusahaan, aspek yang
mendukung pekerja dapat bekerja dengan baik adalah aspek kesehatan pada pekerja di tempat
kerja. Islam memperhatikan betul kualitas makanan yang harus dikonsumsi meliputi
makanan sehat, proporsional dan aman.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan total responden
sebanyak 50 dari hasil total sampling. Uji Analisis menggunakan analisis univariat dan
analisis bivariate.
Hasil : Dari 50 responden yang merupakan pekerja proyek pembagunan Rumah Sakit
Pendidikan Universitas YARSI pada hasil analisis bivariat terdapat hubungan positif dan
signifikan antara Media Informasi dengan Pengetahuan Gizi dengan hasil p-value yang
diperoleh < 0,05.
Kesimpulan : Terdapat 50 reponden pekerja proyek pembangunan Rumah Sakit Pendidikan
Universitas Yarsi. Pada Hasil Analisis Bivariat didapatkan faktor Media Informasi sebagai
faktor risiko yang mempengaruhi pengetahuan gizi pada Pekerja Proyek Pembangunan
Rumah Sakit Universitas Yarsi Cempaka Putih Jakarta Pusat dengan didapatkan hasil nilai p
value < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa :
Terdapat hubungan yang signifikan antara Faktor Media Informasi sebagai Faktor Risiko
yang Mempengaruhi Pengetahuan Gizi pada Pekerja Proyek Pembangunan Rumah Sakit
Universitas Yarsi Cempaka Putih Jakarta Pusat.
|