Pengetahuan adalah hasil dari tahu setelah seseorang dalam melakukan penginderaan suatu objek tertentu. Pengetahuan ibu melambangkan sejauh mana dasar-dasar yang digunakan seorang ibu untuk merawat anak sejak dalam kandungan, pelayanan kesehatan, dan persediaan makanan di rumah. Pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif diperoleh dari hasil pendidikan ibu yang bersifat informal melalui penyuluhan-penyuluhan, brosur dan bisa juga pemberian informasi tenaga kesehatan saat melakukan kunjungan posyandu. Status gizi khususnya status gizi anak merupakan salah satu indikator kualitas sumber daya manusia yang menentukan tingkat kesejahteraan masyarakat. Nutrisi terpenting yang dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi adalah Air Susu Ibu (ASI). Tujuan umum skripsi ini adalah mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian ASI eksklusif terhadap status gizi anak ditinjau dari kedokteran dan Islam.
Dari hasil kajian kepustakaan didapatkan ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan status gizi balita, dimana ibu yang memberikan ASI eksklusif akan semakin baik status gizi balitanya dibandingkan ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif kepada balita.
Menurut tinjauan Islam terdapat hubungan yang sama dalam hal memberikan ASI eksklusif pada anak. Al-Quran menganjurkan makanan bagi bayi dan menjelaskan bahwa ASI merupakan makanan utama bayi. Agama Islam mengajarkan seorang ibu harus memiliki pengetahuan yang baik, sehat jasmani dan rohaninya, serta memiliki akhlak yang baik untuk dapat, memenuhi kebutuhan gizi pada anaknya.
Skripsi ini diharapkan sebagai referensi yang baik dalam bidang medis maupun m