| Kanker payudara adalah tumor ganas yang berasal dari kelenjar payudara. Pada penderita kankersering mengalami depresi. Depresi sering muncul bersamaan dengan insomnia, 80% dari orang yang
 menderita depresi mengalami insomnia atau kesulitan tidur. Insomnia adalah ketidakmampuan
 untuk segera tidur dalam waktu yang cukup. Untuk mengatasinya dilakukan secara non farmakologi
 dan obat-obatan. Diantaranya cognitive behavioral therapy (CBT) yang dapat mengatasi gangguan
 tidur dan juga membantu membangun pandangan positif mengenai tidur. Dalam Islam, terapi
 perilaku seperti yang terdapat pada CBT dapat juga diterapkan dengan mengikuti pola tidur
 Rasulullah SAW yang sesuai dengan syariat Islam, dan berbagai macam bentuk relaksasi seperti
 relaksasi dzikir.
 Permasalahannya: bagaimana etiologi kanker payudara, patofisiologi insomnia, efektivitas CBT
 pada insomnia, dan pandangan Islamnya.
 Tujuan umumnya: Memberikan informasi mengenai CBT pada pasien insomnia akibat gangguan
 depresi dengan kondisi medis kanker payudara yang ditinjau dari kedokteran dan Islam.
 Kanker merupakan penyakit multifaktorial dimana belum ditemukan penyebab tunggal yang
 menjadi etiologi dari kanker. Terdapat beberapa faktor risiko yang memengaruhi kemungkinan
 seseorang untuk menderita kanker yaitu: jenis kelamin, usia, riwayat keluarga atau genetik, faktor
 produksi dan hormon, faktor gaya hidup. Insomnia dapat diartikan sebagai suatu gangguan tidur
 pada pasien dengan maupun tanpa gangguan psikiatrik. Irama tidur-jaga berhubungan dengan
 aktivasi retikular formasio retikularis. Sistim aktivasi retikular bekerjanya diatur oleh nukleus raphe
 mensekresi serotonin dan locus seruleus mensekresi epineprin. Jika nukleus raphe dirusak dapat
 menimbulkan kondisi tidak tidur atau jika locus seruleus dirusak akan terjadi penurunan atau
 hilangnya tidur REM. Beberapa bukti penelitian yang jelas menunjukkan bahwa Cognitive-
 Behavioral Therapy (CBT) efektif dalam mengatasi insomnia dan perbaikan klinis yang terjadi ini
 lebih baik dibandingkan dengan terapi hipnosis. Suatu penelitian meta-analisis menunjukkan bahwa
 terapi perilaku menunjukkan hasil yang sangat bagus untuk mengatasi kasus insomnia. Menurut
 Islam jika seseorang mengalamin gangguan tidur atau insomnia, maka Islam mengajarkan untuk
 melakukan zikir. Dimana zikir merupakan gabungan antara terapi perilaku (behavioral) dan terapi
 pemikiran (cognitive). Sebaiknya dalam menangani pasien dengan insomnia jangan terlalu sering
 memberikan terapi dengan obat-obatan mengingat efek samping yang ditimbulkan dikemudian hari.
 Untuk itu sebagai gantinya dapat dilakukan terapi perilaku kognitif, yang dikenal dengan cognitive
 behavioral therapy (CBT), yang memerlukan usaha dan waktu yang tidak singkat untuk
 mendapatkan hasil yang maksimal.
 |