Latar Belakang: Tumor payudara dapat dibedakan menjadi tumor jinak dan tumor ganas atau kanker. Fibroadenoma Mammae (FAM) adalah tumor jinak payudara yang sering ditemukan pada perempuan dibawah usia 30 tahun. FAM merupakan pertumbuhan abnormal pada kelenjar dan stroma jaringan ikat payudara. FAM sering ditemukan pada kuadran lateral atas, karena bagian ini distribusi kelenjar paling banyak. Pertumbuhan FAM dipengaruhi oleh estrogen, progesterone, kehamilan, maupun laktasi.
Tujuan: Untuk mengetahui angka kejadian fibroadenoma mammae di RS Hermina Ciruas Serang Banten periode September 2015 – September 2016
Metode: Metode penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan retrospektif yang menggunakan data sekunder berupa rekam medis di RS Hermina Ciruas Serang Banten periode September 2015 - September 2016. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini mengunakan rumus slovin dengan besar sampel adalah 72 orang.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prevalensi penderita fibroadenoma mammae sebanyak 72 orang. Berdasarkan kelompok usia didapatkan fibroadenoma mammae terbanyak pada rentang usia < 35 tahun yaitu 56 orang (78%). Fibroadenoma mammae paling banyak ditemukan pada kuadran lateral atas sebanyak 36 (50%).
Kesimpulan: Prevalensi penderita fibroadenoma adalah sebanyak 72 orang. Penderita fibroadenoma mammae mayoritas terjadi pada rentang usia < 35 tahun dengan insiden tertinggi yaitu pada umur 20 – 24 tahun. Fibroadenoma mammae terbanyak ditemukan pada kuadran lateral atas. Dalam islam apabila sakit maka dianjurkan untuk berobat kepada ahlinya. Pada penderita fibroadenoma mammae berobat menjadi wajib karena ditakutkan ukuran tumor yang semakin membesar dan dapat berubah menjadi keganasan. Bagi peneliti, dalam bekerja harus memiliki sifat bersungguh-sungguh, teliti dan bertanggung jawab atas apa yang dikerjakannya sebagaimana firman Allah dalam surat AL-Mudassir (74):38 “Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya.